oleh

Termasuk Membuat Daftar Doa, Ini 5 Kunci Meraih Keberkahan Ramadan

HERALDMUSLIM.ID – Pernah mendengar sebuah tim jadi juara lomba karena kebetulan? Tanpa persiapan sama sekali? Nyaris mustahil. Kalau pun ada, bisa dihitung jari.

Sama juga dengan Ramadan. Di dalamnya penuh keberkahan. Namun, seseorang takkan mampu mendapatkannya tanpa persiapan serius. Tanpa latihan. Apalagi tanpa niat yang kuat.

Daurah Ramadan Muslimah (DRM) yang digelar Unit Dakwah Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Bulukumba kerja sama Muslimah Wahdah Cabang Bulukumba, membangkitkan kesadaran muslimah.

Acara yang digelar serentak di sepuluh kecamatan se-Kabupaten Bulukumba, Ahad 12 Maret 2023 itu mengusung tema, “Sejuta Harapan Wujudkan Ramadan Penuh Berkah”.

Ketua Unit Dakwah MWD Bulukumba, Ustazah Irmawati berharap daurah menjadi wasilah atau perantara muslimah guna memaksimalkan persiapan jelang Ramadan.

Pemateri pertama, Ustazah Nur Maida, SKep, NS membahas fikih puasa. Dia mengingatkan, syarat diterimanya ibadah ada dua, yaitu ikhlas dan mengikuti sunnah atau mencontoh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Ikhlas dimaknai dengan tidak mengharap pujian. Kita melaksanakan ibadah tersebut, betul-betul hanya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala,” katanya.

“Kenapa harus mengetahui fikih puasa? Karena beda ibu-ibu pahalanya orang yang mengetahui ilmunya dengan yang tidak mengetahui. Hal ini sesuai dengan perkataan Allah dalam Qur’an surat Az-Zumar ayat 9,” urainya.

Potongan ayat tersebut, “…Katakanlah, ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.”

Tak kalah menarik, materi yang disampaikan Ustazah Asnani, SKep, MKep. Dia membagikan solusi atau tips mendapatkan berkah Ramadan.

Pertama, menghadirkan niat. Amalan tergantung niatnya. Kedua, banyak berdoa.

“Silakan kita buat memang mi list-list (daftar) doa ta, ibu,” katanya dengan logat daerah agar lebih mudah dipahami peserta.

Ketiga, banyak beristighfar. “Minta maaf ki’ sama suami ta’ bagi yang sudah berkeluarga. Jangan sampai amalan kita ditolak karena suami tidak ridha dengan kita,” lanjutnya.

Keempat, berilmu. “Supaya puasa kita berkualitas karena adanya ilmu yang kita aplikasikan,” katanya.

“Yang terakhir dan tak kalah penting ialah membuat perencanaan,” lanjut Ustazah Asnani.

Perencanaan yang dimaksud dia istilahkan Ramadan Planner. Isinya antara lain target berapa kali khatam Qur’an, target ifthar dan sedekah.

Lalu, merencanakan dan mengondisikan diri untuk meraih keutamaan Lailatul Qadr. Membuat program Ramadan bersama keluarga serta bentuk follow up dari madrasah Ramadan.

“Mulai dari sekarang Ibu-Ibu, latih memang mi diri ta’ mengaji banyak-banyak supaya terbiasa maki’ kalo sudah Ramadan. Tidak poso maki’ kejar target karena sudah terlatih.”

Dia menambahkan, “Pekerjaan berat yang biasanya dikerjakan di akhir-akhir Ramadan, kita kerja memang sebelum masuk Ramadan supaya di sepuluh hari terakhir Ramadan bisa ki’ fokuskan untuk beribadah.”

Sebelum mengakhiri materinya, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di RS Andi Sultan Daeng Raja Bulukumba ini mengimbau agar tradisi mengecat rumah, bersih-bersih gorden, dan sebagainya diselesaikan sebelum masuk Ramadan.

“Kecuali bikin buras dan kue mentega tidak dianjurkan karena bisa habis sebelum Ramadan berakhir,” candanya yang disambut riuh peserta.

Daurah Ramadan di Bulukumba mendapat apresiasi dari tokoh setempat. Salah satunya, Sekretaris Kecamatan Kajang, Andi Thahraeni Asmat, SE, MSi.

“Kami atas nama pribadi sekaligus atas nama pemerintah mengapresiasi pelaksanaan kegiatan DRM nasional ini, yang insya Allah akan membawa berkah untuk kita semua yang hadir di sini,” ujar Andi Thahraeni yang juga ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang. (Penulis: Rika Arlianti/MWD Bulukumba)

Komentar